Soal PPPK P3K kebidanan 2022 pdf
1. Pada tahun 1851 dibuka pendidikan bidan bagi wanita pribumi di Batavia oleh seorang dokter militer Belanda yang bernama…
A. Gubernur Jenderal Hendrik William Deandels
B. Dr. W. Bosch
C. Hipocrates
D. Soranus
E. Albert Einstein
2. Pada tahun 1953 dibuka Kursus Tambahan Bidan (KTB) di Yogyakarta. Seiring dengan dibukanya pelatihan tersebut, didirikan pula wadah untuk memberikan pelayanan kebidanan yang bernama…
A. Pendidikan Bidan- Bidan
B. Puskesmas
C. Posyandu
D. Balai Kesehatan Ibu dan Anak
E. Pendidikan Jarak Jauh
3. Pelayanan di Posyandu mencakup lima kegiatan yaitu …
A. Pemeriksaan kehamilan, pelayanan keluarga berencana, imunisasi, gizi, dan kesehatan lingkungan
B. Pemeriksaan kehamilan, pelayanan keluarga berencana, imunisasi, gizi, dan persalinan
C. Pemeriksaan kehamilan, pelayanan nifas, imunisasi, gizi, dan persalinan
D. Pemeriksaan kehamilan, pelayanan nifas, imunisasi, gizi, dan kesehatan lingkungan
E. Pelayanan deteksi dini penyakit-penyakit yang terjadi pada daerah tropis
4. Titik tolak Konferensi Kependudukan Dunia di Kairo pada tahun 1994 yang menekankan pada kesehatan reproduksi (reproductive health), memperluas area garapan pelayanan bidan. Area tersebut adalah sebagai berikut kecuali…….
A. Safe motherhood
B. Keluarga berencana
C. Pijat bayi
D. Penyakit menular seksual
E. Penanganan HIV/AIDS
5. Kewenangan bidan diatur dalam peraturan yang dibuat oleh pemeritah. Peraturan yang terbaru adalah…
A. PP RI nomor 33 tahun 2012
B. Permenkes No. . 900/Menkes/SK/VII/2002
C. Permenkes 1464/Menkes/Per/X/2010
D. Permenkes No. 572/VI/1996
E. Permenkes No.1464 tahun 2010
6. Setelah Kemerdekaan RI, pendirian IBI dilatarbelakangi oleh:
A. Membela tanah air sebagai wujud persatuan nasional
B. Membela kerukunan bidan dan perempuan sebagai kliennya
C. Membela kaum perempuan sebagai wujud persatuan nasional
D. Mempersatukan profesi bidan sebagai wujud persatuan nasional
E. Mempersatukan profesi bidan dan perempuan sebagai wujud persatuan nasional
7. Hari lahirnya IBI :
A. 24 Juni 1950
B. 24 Juli 1950
C. 24 Juni 1951
D. 24 Juli 1951
E. 25 Juni 1951
8. IBI menjadi anggota ICM pada tahun:
A. 1952
B. 1954
C. 1956
D. 1958
E. 1960
9. ICM singkatan dari:
A. International Coalition of Midwives
B. International Consolidation of Midwives
C. International Configuration of Midwives
D. International Consiliation of Midwives
E. International Confederation of Midwives
10. Tingginya Angka Kematian Ibu saat zaman pemerintahan Hindia Belanda dikarenakan
A. Biaya kelahiran mahal
B. Penolong persalinan adalah dukun
C. Bidan hanya bekerja untuk kalangan bangsawan
D. Bidan masih sedikit
E. Belum adanya organisasi profesi bidan
11. Pendidikan kebidanan di Indonesia dengan jenjang D III Kebidanan di mulai tahun:
A. 1995
B. 1996
C. 1997
D. 1998
E. 1999
12. Pelayanan kebidanan pada awalnya difokuskan pada:
A. Pelayanan kehamilan, persalinan,perawatan bayi
B. Pelayanan kehamilan, persalinan, perawatan nifas
C. Pelayanan kehamilan, persalinan, perawatan ibu dan bayi
D. Pelayanan kehamilan, persalinan, nifas dan perawatan bayi
E. Pelayanan kehamilan, persalinan, nifas dan kesehatan reproduksi
13. Bidan diberikan wewenang untuk melakukan penanganan kasus pathologis dengan kewenangan yang terbatas dengan pertimbangan:
A. Kondisi geografis Indonesia sehingga terbatas akses pelayananan kesehatan
B. Kondisi sosial budaya Indonesia sehingga perempuan lebih memilih bidan
C. Kondisi emotional perempuan Indonesia lebih percaya bidan
D. Kondisi spiritual, sehingga perempuan memilih bidan
E. Kondisi ekonomi dan latar belakang pendidikan bidan
14.Kebijakan pemerintah pelayanan kesehatan difokuskan kepada masyarakat, oleh karena itu pelayanan kebidanan diberikan kepada:
A. Individu dan keluarga
B. Masyarakat dan individu
C. Keluarga dan masyarakat
D. Perempuan dan keluarganya
E. Individu, keluarga dan masyarakat
15. Program Kesehatan Ibu dan Anaka (KIA) diperkenalkan di Puskesmas tahun:
A. 1952
B. 1960
C. 1972
D. 1980
E. 1985
16. Program Kelurga Berencana (KB) diperkenalkan di Puskesmas tahun:
A. 1971
B. 1972
C. 1973
D. 1974
E. 1975
17. Pada tahun 1992 presiden mencanangkan program:
A. Satu desa satu bidan desa
B. Pendidikan bidan minimal Diploma I
C. Pendidikan bidan minimal Diploma III
D. Program Pendidikan Bidan A dan Bidan B
E. Lingkup pelayanan bidan diperluas dengan KB
18. Yang bukan merupakan tugas bidan desa adalah:
A. Pembinaan dukun bayi
B. Mengambangkan Posyandu
C. Mengembangkan pondokbersalin
D. Merintas tabungan ibu bersalin
E. Pelayanan gangguan sistem reproduksi
19. Yang bukan merupakan tugas bidan yang bertugas di Rumah Sakit:
A. Pendidikan perinatal
B. Mengembangkan Posyandu
C. Pelayanan gangguan sistem reproduksi
D. Membantu tindakan medis di kamar operasi
E. Membina dukun bersalin
20. ICPD tahun 1994 di Kairo memperluas lingkup kerja bidan, salah satunya yaitu:
A. Safemotherhood
B. Pembinaan dukun bayi
C. Mengembangkan Posyandu
D. Pelayanan Kesehatan Ibu dan anak
E. Pengembangan kelas ibu