1. Kejelasan Komunikasi
Dalam menyampaikan sebuah gagasan, terutama yang berkaitan dengan perusahaan, sebaiknya memiliki keterbukaan dan kejelasan komunikasi. Tujuan yang jelas akan membuat informasi yang disampaikan tidak menyebabkan salah paham.
2. Penyampaian Pokok Komunikasi
Apa yang didiskusikan dalam sebuah perusahaan biasanya berisi tentang bisnis dan program dari perusahaan. Setiap perusahaan memang hendaknya memiliki agenda untuk bermusyawarah atau berdiskusi mengenai program yang akan dilakukan. Dalam fase ini dibutuhkan komunikasi yang efektif sehingga apa yang diharapkan perusahaan bisa dipahami dengan jelas oleh seluruh karyawan dan individu di dalam perusahaan.
Dalam forum musyawarah atau diskusi, perlu disampaikan berbagai macam masalah yang harus diselesaikan, harapan dan target yang ingin dicapai, solusi, rencana kerja, prestasi, dan sebagainya. Komunikasi internal perusahaan yang baik dengan isi yang berkualitas juga bisa membantu untuk mengembangkan bisnis agar semakin baik.
3. Konteks Penyampaian Informasi
Dalam komunikasi juga harus terdapat konteks yang jelas. Informasi sebaiknya disampaikan dengan tepat dan pada situasi yang sesuai. Hal yang akan terjadi apabila penyampaian informasi tidak sesuai konteks, bisa terjadi perdebatan atau bahkan terjadi konflik.
Manfaat Dalama Melakukan Strategi Komunikasi
Setiap orang tentu menyadari bahwa komunikasi menjadi alat yang bisa digunakan untuk menyampaikan gagasan. Anda juga perlu mengetahui tentang hal-hal yang akan didapatkan apabila bisa menyampaikan komunikasi secara tepat. Berikut adalah beberapa manfaat melakukan komunikasi dengan strategi:
1. Mencegah Terjadinya Konflik
Menyampaikan masalah tanpa memperdulikan strategi justru bisa menyebabkan masalah baru. Dalam sebuah diskusi, Anda membutuhkan strategi komunikasi agar tidak terjadi konflik dalam menyelesaikan masalah yang disampaikan.
2. Meningkatkan Semangat Kerja
Ketika semua anggota perusahaan mampu menyampaikan komunikasi dengan baik, secara otomatis semangat dan produktivitas dalam bekerja akan semakin meningkat. Sesuatu hal yang positif juga akan memberikan dampak positif. Bukan hanya karyawan atau bawahan saja yang berkewajiban menyampaikan informasi. Semuanya memiliki hak yang sama demi kesuksesan bersama.
3. Menciptakan Loyalitas Kerja
Strategi komunikasi yang berkualitas juga bisa mempengaruhi loyalitas pekerja. Dengan cara berkomunikasi yang baik bisa meningkatkan rasa bahagia. Rasa bahagia inilah yang kemudian mendorong lahirnya loyalitas dan produktivitas kerja, sehingga semua elemen di dalam perusahaan bisa bersama-sama melangkah mencapai tujuan bersama.
Tidak sulit untuk melakukan komunikasi secara baik. Adapun cara membangun komunikasi yang efektif antara lain:
Mampu berbicara dengan baik itu penting, namun menjadi pendengar yang baik jauh lebih penting.
Menyampaikan informasi dengan jelas. Kombinasi cara komunikasi verbal dan komunikasi non verbal. Contoh komunikasi yang efektif dalam hal ini misalnya dengan mengangguk atau senyum sebagai respons. sementara contoh komunikasi yang efektif secara verbal tentu saja menyampaikan informasi secara jelas dan tidak berlebihan.
Tiga aspek penting yang telah disampaikan di atas menjadi kunci agar komunikasi bisa berjalan sesuai dengan harapan. Sampaikan informasi secara jelas dan jangan berlebihan.
Semakin bagus cara berkomunikasi yang digunakan di dalam perusahaan, maka kondisi lingkungan kerja di dalam perusahaan semakin kondusif dan produktif.