Contoh Soal UAS Fikih Kelas 7 Semester 2 beserta Kunci Jawaban dalam artikel ini merupakan Soal-soal dari Materi Dahsyatnya Ajaran Islam Dibalik Kesulitan Terdapat Kemudahaan Fikih Semester 2 Tahun 2022. Ujian Akhir Semester Tahun 2022
Soal PAT/UAS/UKK Fiqih Semester 2 yang Bapak/Ibu Baca ini terdiri dari 30 + Soal Pilihan Ganda Fikih Kelas VII dan 10+ Soal Essay Fikih Kelas 7 Semester 2.
Berikut Contoh Soal Pilihan Ganda dan Essay Fikih Kelas VII Semester 2 Tahun 2022
Soal Fiqih MTs Kelas 7 Semester 2 Tahun 2022
1. Arti jamak menurut bahasa adalah …
2. Menjamak salat zuhur dan salat asar dilaksanakan pada waktu salat zuhur disebut salat ….
3. Keringanan yang diberikan Allah Swt. dinamakan ….
4. Orang yang salat di dalam pesawat terbang, arah kiblat menghadap ….
5. Mengumpulkan 2 salat wajib dalam satu waktu yang dilaksanakan dengan sendiri-sendiri disebut salat ….
6. Qasar secara bahasa berarti ….
7. Salat wajib lima waktu yang tidak boleh dijamak dan diqasar adalah salat ….
8. Jarak perjalanan yang membolehkan salat jamak adalah ….
9. Menjamak atau mengumpulkan salat dikerjakan pada waktu yang kedua adalah pengertian salat ….
10. Jika si Ahmad salat dalam posisi duduk dilantai maka cara ruku dan sujudnya ….
Soal Uraian Fikih Kelas 7 Semester 2
1. Jamak menurut bahasa berarti mengumpulkan. Sedangkan salat Jamak menurut istilah adalah mengumpulkan dua salat wajib yang dikerjakan dalam satu waktu.
2. Syarat sah salat jamak adalah:
4. Hikmah Salat Jamak dan Qasar
- Salat jamak dan qasar merupakan rukhsah (kemurahan) dari Allah Swt. terhadap hamba-Nya manakala kita sedang bepergian sehingga dapat melaksanakan ibadah secara mudah sesuai dengan kondisinya.
- Melaksanakan salat secara jamak dan qasar mengandung arti bahwa Allah Swt. tidak memperberat terhadap hamba-Nya karena sekalipun salatnya dikumpulkan dan diringkas tetapi tidak mengurangi pahalanya.
- Disyariatkan salat jamak dan qasar supaya manusia tidak berani meninggalkan salat karena ia dapat melaksanakan dengan mudah dan cepat.
5. Tata cara Salat dalam Keadaan Darurat
- Salat berdiri tetapi tidak bisa ruku atau sujud, Ia harus salat dengan berdiri dan melakukan ruku’ dengan menundukkan badannya. Bila ia tidak mampu membungkukkan punggungnya sama sekali, maka cukup dengan menundukkan lehernya, kemudian duduk, lalu menundukkan badan untuk sujud dalam keadaan duduk dengan mendekatkan wajahnya ke tanah sebisa mungkin
- Cara salat dengan duduk: Salat dengan duduk boleh dilakukan dengan berbagai posisi duduk, tetapi yang lebih utama adalah dengan duduk iftirosy seperti ketika tasyahud awal Ruku’ yaitu dengan duduk membungkuk membaca tasbih ruku sebagaimana biasa. Demikian juga dengan sujud
- Cara salat dengan tidur pada lambung: Hendaklah berbaring dengan di atas lambung kanannya (tidur miring) membujur ke selatan, dengan posisi kepala berada di utara. Dan untuk melakukan ruku dan sujud cukup dengan anggukan kepala dan ke depan pelupuk mata.
- Cara salat dengan terlentang: dengan cara tidur terlentang kepala ditinggikan dengan bantal muka diarahkan ke kiblat. Untuk melakukan ruku’ sujud cukup dengan kedipan mata.
- Cara salat dengan Isyarat Mata: Saat kondisi seseorang benar-benar kritis dan yang bisa digerakkan hanya matanya, maka semua rukun salat dikerjakan dengan isyarat mata atau anggota tubuh lainnya yang lainnya. Jika tidak bisa, gunakan dalam hati selama masih sadar.