Seperti pada Senin, Kamis dan Ayyamul bidh 13, 14, dan 15. Atau tepatnya 25, 26, 27 Januari 2024.
Sebelum menjalankannya, jangan lupa untuk melafalkan niat puasa Rajab sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Rajab esok hari karena Allah SWT”.
3. Sholat Rajab
Selain puasa Rajab, amalan utama lainnya adalah melaksanakan sholat Rajab.
Berdasarkan Imam Ghazali, seorang yang berpuasa di hari Kamis bulan Rajab dan melaksanakan sholat sunnah sebanyak 12 rakaat di antara waktu sholat Isya dan sepertiga malam, maka permohonannya akan dikabulkan.
Tata cara melakukan sholat 12 rakaat di bulan Rajab ini seperti sholat sunah pada umumnya. Dilaksanakan dua rakaat dengan satu kali salam.
Setiap rakaat setelah membaca surat Al-Fatihah, disunahkan membaca surat Al-Qadar sebanyak 3 kali dan Al-Ikhlas sebanyak 12 kali.
Usai sholat, dianjurkan membaca shalawat sebanyak 70 kali. Kemudian sujud dengan membaca subbuhun quddusun rabbul malaikati war ruh sebanyak 70 kali.
Setelah selesai sujud, duduk sejenak dengan membaca rabbighfir warham wa tajawaz ‘amma ta’lam innaka antal a’azzul akram sebanyak 70 kali.
Kemudian kembali sujud dengan membaca subbuhun quddusun rabbul malaikati war ruh sebanyak 70 kali.
4. Bersedekah 1 Rajab
Melakukan sedekah di bulan Rajab akan mendapat pahala yang berlipat ganda.
Sebagaiamana sabda Rasulullah SAW yang artinya: “Barang siapa bersedekah di bulan Rajab, maka Allah swt akan menjauhkannya dari api neraka sejauh jarak tempuh burung gagak yang terbang bebas dari sarangnya hingga mati karena tua. Menurut sebagian pendapat, umur burung gagak mencapai lima ratus tahun