B. Keunggulan dan Kelemahan Produk Barang dan Jasa
Produk yang dibuat harus mampu menarik minat sehingga kegagalan usaha dapat dihindari. Selain itu, produk juga bisa dibuat lebih terjangkau bagi konsumen dengan cara:
1. Memilih dan membuat produk yang bermanfaat, berkualitas dan laku terjual dengan harga bersaing.
2. Membuat desain baru dengan harga terjangkau
3. Membuat produk lebih cepat dan murah
4. Memilih dan menentukan wilayah pemasaran yang lebih menguntungkan
a. Ide Produk
Ide Produk disusun berdasar dorongan pasar yaitu kebutuhan konsumen, dorongan teknologi yaitu kemampuan perusahaan dalam riset dan pengembangan, dan koordinasi antar fungsi manajemen yaitu keuangan, pemasaran, dan personalia.
b. Seleksi Ide Produk
Seleksi Ide Produk disusun berdasar atas evaluasi dari pasar tentang kebutuhan konsumen untuk menyerap hasil produksi, secara teknis operasional dipertimbangkan kemampuan perusahaan menghasilkan produk dengan fasilitas yang ada dan kemampuan memperoleh bahan baku dan bahan pembantu. Seleksi ide produk juga didasarkan pada keadaan keuangan perusahaan, dengan mempertimbangkan hasil yang diperoleh akan menguntungkan atau tidak.
c. Desain Awal/Gambar Produk
Desain awal atau rancang bangun awal mempertimbangkan beberapa tujuan yaitu manfaat produk, fungsi barang apakah fiingsi utama atau sekunder, style, seni atau keindahan barang dengan melihat keseimbangan biaya, kualitas, dan performance produk.
d. Prototype
Pada tahap ini perusahaan mengadakan percobaan kemampuan dan kekuatan produk, kemudian dicari kelemahan dan dianalisis keindahan bentuknya.
e. Testing
Hasil prototype dicoba fungsinya dalam berbagai keadaan yang mungkin terjadi apakah memenuhi syarat atau tidak.
f. Desain Akhir
Pada tahap desain akhir, produk yang telah melewati tahap testing disempurnakan sesuai dengan hasil uji yang telah dilakukan.
g. Implementasi
Tahap ini adalah tahap terakhir pembuatan produk. Pada tahap ini, perusahaan memulai proses produksi, dilihat masa depan pemasarannya (bagaimana reaksi konsumen dan kemantapan di pasar).
C. Pemetaan Keberagaman Produk
Salah satu peluang pasar dapat dilihat dengan cara mengamati konsumen fokus pengamatannya, meliput :
1. Barang dan jasa apa yang paling dibutuhkan konsumen?
2. Berapa banyak yang mereka butuhkan?
3. Kualitas yang mana yang paling tepat?
4. Berapa banyakanya?
Cara dalam merekayasa produk barang dan jasa agar diminati konsumen, diantaranya:
1. Jenis-jenisnya diperbarui
2. Kualitasnya dibeda-bedakan dan ditingkatkan
3. Model dan desainnya bermacam-macam dan dibedakan
4. Kemasan, warna, bentuk, ukuran, standar, merek dibuat sedemikian rupa sehingga lebih menarik
Pengembangan produk merupakan serangkaian aktivitas yang dimulai dengan analisa persepsi dan peluang. Pengembangan produk meruoakan aktivitas lintas disiplin yang membutuhkan kontribusi dari hampir semua fungsi yang ada diperusahaan.
Tiga fungsi yang paling penting bagi proyek pengembangan produk diantaranya:
a. Pemasaran
Fungsi pemasaran menjembatani interaksi antara perusahaan dengan pelanggan. Peran lainnya adalah memfasilitasi prosesi identifikasi peluang produk, pendefinisian segmen pasar, dan identifikasi kebutuhan pelanggan.
b. Perancangan (Desain)
Fungsi perancangan memegang peranan penting dalam mendifinisikan bentuk fisik produk agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Dalam konteks tersebut tugas bagian perancangan mencakup design engineering (mekanik, elektrik, software dan lainnya) dan desain industry (estetika, ergonomis, user interfaces)
c. Manufaktur
Fungsi manufaktur terutama bertanggung jawab untuk merancangan dan mengoperasikan sistem produksi pada proses produksi produk. Fungsi ini mencakup pembelian, instalasi dan distribusi.