Soal Ajakan Golput ‘Anak Abah Tusuk 3 Paslon, KPU RI: Bisa Mengarah Pada Tindak Pidana!

Soal Ajakan Golput 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon, KPU RI: Bisa Mengarah Pada Tindak Pidana!
Soal Ajakan Golput 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon, KPU RI: Bisa Mengarah Pada Tindak Pidana!

“Ini refleksi kekecewaan warga,” katanya dalam Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Minggu (8/9/2024).

“Ini seharusnya dilihat sebagai ekspresi aspirasi warga yang justru tak tertampung di elit politik,” jelasnya.

Sahrin mengatakan sebelumnya ada 40-50 persen aspirasi warga meminta Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta.

Namun, akhirnya aspirasi warga ini ternyata tidak terakomodasi oleh elit politik. Sehingga publik yang kecewa bingung harus menumpahkan kekecewaannya ke mana.

“Ini juga bisa menjadi bagian dari gerakan untuk melawan keputusan elit yang tidak merefleksikan aspirasi warga kebanyakan,” tambahnya.

Sahrin mengatakan, harusnya digali apa yang menjadi faktor kekecewaan warga hingga muncul gerakan tersebut di media sosial.

“Tentunya latar belakang kekecewaan ini karena begitu besarnya harapan terhadap sosok Anies,” katanya.

Menurutnya banyak hal yang dilakukan oleh Anies terhadap orang kecil di Jakarta selama menjabat sebagai Gubernur Jakarta.

“Refleksinya mestinya adalah apa yang menjadi harapan terhadap Anies, para calon-calon ini harus bisa menjawab. Misalnya program-program untuk warga, orang yang tidak mampu bisa sekolah, mahasiswa yang tidak mampu bisa KJMU, untuk lansia, untuk pekerja dan masih banyak lainnya,” tuturnya.

Menurutnya, para calon-calon yang ada harus melanjutkan program-program yang telah dilakukan oleh Anies Baswedan sebelumnya. Sumber: tvonenews

Baca Juga  Mahfud MD Akui Ditawari Cawapres Anies Baswedan, Dulu Nyaris Cawapres Jokowi