Buku Ramadhan SD SMP dan SMA adalah sebuah buku yang berisi kumpulan aktivitas atau kegiatan yang bisa dilakukan selama bulan Ramadhan. Buku ini dapat membantu kita untuk memaksimalkan ibadah dan kegiatan positif selama bulan suci Ramadhan.
Beberapa contoh kegiatan yang mungkin ada di dalam buku kegiatan Ramadhan adalah:
- Membaca Al-Quran dan menyelesaikan bacaan Al-Quran dalam sebulan penuh.
- Menjalankan ibadah puasa dan mengerjakan shalat tarawih di masjid atau di rumah.
- Berinfak atau melakukan amal kebaikan dengan memberikan sedekah kepada orang yang membutuhkan.
- Menyantuni anak yatim atau keluarga yang kurang mampu.
- Memperbanyak ibadah sunnah seperti shalat tahajud dan dzikir.
- Mengikuti kegiatan pengajian atau kajian Islam yang diadakan di masjid atau di rumah.
- Menyusun jadwal kegiatan yang teratur dan terencana agar dapat memaksimalkan waktu selama bulan Ramadhan.
- Mengatur pola makan dengan seimbang dan menyehatkan.
- Menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan memelihara kebersihan lingkungan sekitar.
- Membuat target atau tujuan yang ingin dicapai selama bulan Ramadhan dan mencatat kemajuan yang sudah dicapai.
Buku kegiatan Ramadhan dapat membantu kita untuk lebih terarah dalam melakukan aktivitas dan ibadah selama bulan suci Ramadhan. Dengan adanya buku kegiatan ini, kita dapat memperoleh manfaat yang lebih besar dari bulan Ramadhan dan mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat dan positif.
A. Perintah Dan Keutamaan Puasa
Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah: 183-184.
Yang Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa” Al-Baqarah: 183
Sabda Nabi Muhammad SAW:
Yang Artinya: “Barang siapa yang berpuasa pada bulan ramadhan dengan keimanan dan mengharap kerihloan Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang terdahulu” (HR. Bukhori-Muslim)
Firman Allah dalam Hadist Qudsi
Artinya: “ Puasa itu untuk-Ku dan Aku langsung membalasnya, orang yang berpuasa mendapatkan dua kesenangan,yaitu kesenangan ketika berbuka puasa dan kesenangan ketika berjumpa dengan Tuhannya. Sungguh, bau mulut orang berpuasa itu lebih harum dari pada aroma minyak kasturi”. (Muttafaq ‘Alaih).
Cara mengetahui permulaan bulan Ramadhan, antara lain:
- Dengan melihat hilal atau bulan,
- Jika hilal tidak tampak, maka hendaknya bulan Sya’ban disempurnakan menjadi 30 hari,
- Menggunakan ilmu hisab (perhitungan).