Zainal terkenal sebagai akademisi yang lantang mengkritik pemerintah, terutama dalam hal korupsi dan oligarki.
Ia juga aktif sebagai penggiat antikorupsi melalui Pukat UGM.
Sudah lazim bahwa Zainal sering dimintai komentarnya oleh media massa tentang isu-isu hukum dan politik.
Bahkan, ia pernah tampil di acara Indonesia Lawyers Club dan menjadi moderator debat Capres-Cawapres 2014.
Namun saat itu, penampilannya dikritik karena ia melarang penonton untuk bertepuk tangan sebelum dipersilakan.
Itulah tadi profil Zainal Arifin Mochtar yang turut membintangi Dirty Vote.