Download Buku Ramadhan SD, SMP, SMA doc dan pdf, Gratis

buku kegiatan ramadhan 2023 pdf

B. Ancaman Bagi Yang Meninggalkan Puasa

Sabda Nabi Muhammad SAW,

Artinya: “Barang siapa berbuka puasa pada satu hari dari bulan Ramadhan tanpa keringanan yang diberikan Allah kepadanya, tiadalah akan dibayar oleh puasa sepanjang masa, walau dilakukannya”. (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan Tirmidzi)

Dalam Hadist yang lain, Rasulullah Bersabda

Artinya: “ Ikatan Islam dari sendi agama itu ada tiga, diatasnya didirikan Islam dan siapa yang meninggalkan salah satu diantaranya, berarti ia kafir terhadapnya dan halal darahnya, mereka adalah: mengakui bahwa tiada Tuhan selain Allah, mendirikan Shalat fardhu dan berpuasa Ramadhan”. (HR. Abu Ya’la dan Ad-Dailaini)

C. Syarat Wajib dan Rukun Puasa

1.  Syarat-syarat wajib puasa

a. Islam

b. Baligh,

c. Sehat jasmani dan rohani,

d. Berakal sehat,

e. Menetap (bukan musafir; dengan ketentuan tertentu),

f.  Tidak berhalangan (bagi wanita) seperti, haidh, nifas atau wiladah.

2. Rukun Puasa

a. Niat (dilakukan pada malam hari, paling akhir pada waktu menjelang fajar shodiq)

b. Menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan ibadah puasa mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari.

D.  Syarat Sah Puasa

1.    Islam,

2.   Tamyiz (dapat membedakan antara yang haq dan bathil),

3.   Tidak pada hari-hari yang dilarang berpuasa,

4.   Suci (khusus wanita) misalnya dari haidh, nifas ataupun wiladah.

E. Hal-Hal Yang Dapat Membatalkan Puasa

  1. Makan dan minum atau memasukkan benda lain melalui kerongkongan dengan sengaja
  2. Muntah dengan sengaja
  3. Bersetubuh pada waktu berpuasa
  4. Keluar nutfah (air mani) dengan sengaja
  5. Haidh, nifas atau wiladah bagi wanita
  6. Gila (hilang akal)
  7. Murtad (keluar dari agama Islam)

F. Yang Diperbolehkan Untuk Tidak Berpuasa Dan Cara Menggantinya

1.  Wajib Mengganti Puasa (Qadla’) Saja

Baca Juga  Kapan Sidang Isbat Ramadhan 2023, Perkiraan dan Jadwal

a. Orang yang sakit,

b. Musafir (sedikitnya sejauh 81 km),

c.  Wanita hamil atau menyusui,

d. Wanita yang haidh, nifas atau wiladah.

e. Tidak Wajib Qadla’ Namun Wajib Membayar Fidiyah

Fidiyah adalah memberi makan orang miskin setiap hari yang ia tidak puasa, berupa bahan makanan pokok sebanyak 1 mud (576 gram).

Orang yang diperbolehkan untuk membayar fidiyah antara lain:

  • Orang lanjut usia yang sudah tidak mampu berpuasa.
  • Orang yang sakit berkepanjangan dan tidak ada harapan sembuh,
  • Wanita hamil atau menyusui yang menghawatirkan janin atau bayinya.
  • Wajib Qadla’ dan Wajib Kifarat
  • Bagi orang-orang yang membatalkan puasa ramadhannya dengan bersetubuh (pada siang hari), kifarat antara lain:

Memerdekakan hamba sahaya yang mukmin, atau

Berpuasa selama dua bulan berturut-turut, atau

Memberi makan 60 orang miskin, berupa bahan pokok masing-masing 1 mud (576 gram)

G.  Hari-Hari Yang Dilarang Untuk Berpuasa

1. Hari raya ‘Idaini (‘Idul Fitri dan ‘Idul Adha)

2. Hari Tasyriq, tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

H. Hikmah Puasa

1. Untuk pendidikan atau latihan rohani

2. Untuk kesehatan

3. Untuk perbaikan pergaulan atau mu’asyarah

4. Sebagai wujud rasa syukur atas segala nikmat Allah swt.

I. Amalan Yang Dianjurkan di Bulan Ramadhan

1.  Memperbanyak tilawatul Qur’an

Sebagai ummat muslim yang telah mengetahui akan keistimewaan dari bulan suci Ramadhan, maka sudah seyogyanyalah ia untuk berupaya dengan sepayah-payahnya untuk dapat mengisi deposit akhirat dengan sebanyak-banyaknya mengingat pada bulan inilah seluruh amalan baik akan dilipatgandakan. Tidak terkecuali dengan memperbanyak amalan membaca kalamullah Al-Qur’anul karim, dan berusaha memahami dan berusaha untuk melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari serta berusaha untuk mengajarkannya kepada orang lain.

Baca Juga  Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri, Anak hingga Seluruh Anggota Keluarga

2. Qiyaamul lail

Sabda Nabi SAW yang artinya: “Dari Abu Hurairah, dia berkata adalah Rosulullah saw. Menganjurkan supaya shalat di bulan Ramadhan tetapi tudak memerintahkannya dengan keras (azimah), maka beliau bersabda “Barang siapa yang berdiri shalat di malam ramadhan dengan iman dan perhitungan, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”. (dirawikan oleh Jama’ah)