Gusti Ayu Putri Saptawati, Pengembang Sirekap Senilai 3,5M?

Gusti Ayu Putri Saptawati Pengembang Sirekap Senilai 35M

Pakar Rekayasa Perangkat Lunak dan Pengetahuan ITB, Gusti Ayu Putri Saptawati berperan sebagai ketua tim pelaksana proyek Sirekap. Namun kabarnya, proyek yang dijalankan tersebut tak diketahui oleh banyak civitas akademika ITB. Hal ini disampaikan oleh seorang dosen ITB yang mnceritakan bahwa tak banyak yang tahu tentang proyek pengembangan aplikasi Sirekap. Gusti Ayu pun tidak menyertakan ahli kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam proyek ini.

Dilansir dari laporan Majalah Tempo yang berjudul Huru-hara Manipulasi Suara, aplikasi Sirekap dikembangkan pertama kali pada 2020 oleh Institut Teknologi Bandung (ITB). Pada 2021, KPU membuat nota kesepahaman dengan ITB soal pengembangan teknologi Sirekap. Saat itu proyek pengembangan aplikasi Sirekap menghabiskan dana senilai Rp 3,5 miliar.

Anggaran Sirekap

Sebagaimana termuat dalam Rincian anggaran untuk Sirekap pada dokumen Rincian Kertas Kerja Satker KPU RI T.A 2023, terdapat beberapa mata anggaran terkait dengan Sirekap, antara lain: mata anggaran Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pemungutan, Penghitungan, dan Rekapitulasi Suara, Penetapan Hasil, serta Penggunaan Teknologi Informasi sebesar Rp4,3 miliar, dan Bimtek Penggunaan Teknologi Informasi dalam Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara, dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara sebesar Rp2,7 miliar, bahkan termasuk juga mata anggaran Penyiapan Substansi dan Bisnis Proses Penggunaan Sistem Teknologi Informasi dalam Pemungutan, Penghitungan, dan Rekapitulasi Suara Rp723 juta.

Kemudian, anggaran untuk konsultan IT Rp200 juta, pembangunan/pengembangan aplikasi dan mobile di dalam dan luar negeri Rp4,8 miliar, penerapan satu data kepemiluan KPU Rp750 juta, dan anggaran data dan informasi Rp8,2 miliar.

Adapun sisanya, terdapat anggaran layanan operasional pelayanan TI sebesar Rp3,3 miliar, pemeliharaan infrastruktur TI Rp965 juta, perpanjangan lisensi firewall Rp910 juta, perpanjangan SSL Rp50 juta, serta dukungan teknologi informasi KPU Rp3,1 miliar.

Baca Juga  Segera Daftar, KIP Aceh Akan Buka Rekrutmen PPK dan PPS